(atas: intermezo)
Banyak pengetahuan yang gw dapetin dari hasil diskusi kemaren siang bersama Mas Arya. Gw dan partner setia gw, Azmi, ditugasi untuk mencari 5 iklan yang menurut kita keren. Bukan keren hanya secara visual tapi juga pesan ke konsumen.
Setelah kita share semua iklan yang udah dicari, Mas Arya mulai membagikan ceramah umumnya. Sangatlah penting untuk menciptakan iklan dengan memperhatikan beberapa kategori berikut :
1. Konsumen seperti apa yang kita tuju
2. Cara kita mendekatkan produk dengan konsumen
Semua orang sebenarnya juga tau kategori-kategori di atas tapi apakah berhasil dalam pelaksanaanya?
Kita mau membuat iklan dengan prioritas utama kilen atau buat eskpresi aja. Masih sedikit iklan-iklan di Indonesia yang bisa menyampaikan keduanya. Dalam kategori periklanan award seperti Cannes Lion, iklan-iklan seperti itu sudah menjadi santapan para jawara. Yang perlu disadari adalah orang Indonesia belum bisa sepenuhnya dikasi iklan yang pesannya berlayer-layer. Misalnya, kalo liat iklan di TV atau majalah, mereka akan bilang, "Apa sih maksudnya?"
Kalau macem iklan So NIce, semua orang Indonesia pasti ngerti, hehe
Ide itu simpel, tapi bagaimana ide itu bisa dikemas menjadi sebuah yang besar yang mungkin orang jarang berpikir serius tentang ide tersebut. Yang paling terpenting adalah memulai dengan sesuatu yang dekat dengan konsumen dulu. Bangun awareness mereka tentang produk yang ada (berasa anak manajemen).
Lain lagi dengan PSA atau iklan layanan masyarakat. Orang-orang idealis berpikir kalo pengiklan PSA adalah orang-orang yang ngga punya hati nurani. Apalagi merka yang mendapatkan award di atas penderitaan orang lain. PSA mungkin menjadi iklan tergampang untuk dibuat. Namun, yang membuatnya sulit adalah bagaimana caranya iklan tersebut bisa menggerakan orang lain. Kalo hanya mentok di pesan "Global Warming" tapi orang-orang tetap buang sampah sembarangan, berarti PSA tersebut tidak berhasil. Dan kalo dilihat di Indonesia, memang tidak berhasil (menurut saya). Iklan-iklan tentang pemanasan global masih kurang menampar pipi orang Jakarta. Buktinya masih banyak sampah berkeliaran diman-mana.
![]() |
Barisan Orang Sholat yang menyamai warna Jeans (zoom in) |
Pembicaraan selanjutnya adalah mengenai art base dan copy base. Pernah kan liat iklan yang cuma gambar doang? Iklan-iklan itu berarti menekankan pada ART BASE (iklan levi's), yaitu kekuatan dari visual yang ditampilkan. Kalo visualnya udah bisa memberikan sejuta pesan, copy dirasa tidak perlu untuk ditampilkan. Tapi ada lagi yang COPY BASE, yaitu kekuatan pada copy (kata-kata). Di saat visualnya tidak secara langsung menyampaikan pesan iklan, copy yang memperkuat pesan tersebut.
Ini semua kembali lagi ke ada cara kerja. Share ide sebanyaknya baru dipikir relevannya ke produk. Tapi kadang malas ya kalo udah buat banyak ide sedikit atau bahkan ngga ada yang dikepake. Hikmahnya adalah ngelatih pikiran dan skill untuk menemukan hal-hal yang lebih dari biasa.
Beberapa iklan pemenang Cannes Lion dari Lowe Indonesia
![]() |
"YOU EAT WHAT YOU TOUCH "- Lifebouy Hands Sanitizer |
![]() |
"SEE WHAT YOU CAN SWITCH ON, WHEN THE SCREEN IS OF" -UNICEF |