"Journey, it's not about where you go, where you stay, but how you enjoy it with or without friends. Be grateful" - Mine

Rabu, 04 April 2012

Bangka & Belitung: First Impression!

Hal yang biasa ditemukan ketika kita menunjungi pantai adalah taburan pasir putih/hitam, gradasi pantai biru kehijau-hijauan, tumpukan karang-karang (jika pantainya berkarang), dan jejeran pohon kelapa. Mungkin ada satu hal yang tidak menjadi biasa dijumpai di pantai tetapi justru sangat sering dijumpai di pantai-pantai Bangka dan Belitung. Keajaiban ini begitu melimpah menghiasi sudut dan sisi pantai di Bangka dan Belitung. Keajaiban inilah yang memberikan anugerah pemandangan yang begitu mengagumkan setiap mata yang melihatnya. Kekaguman itu pun terucap ketika melihat langsung bongkahan batu-batu granit yang  menghampar di pantai-pantai Bangka dan Belitung bak Kerajaan Granit megah yang menguasai pantai-pantai tersebut.

Pantai Parai, Bangka


Hamparan batu-batu granit dapat dilihat di beberapa pantai seperti Pantai Parai di Bangka, Pantai Tanjung Kelayang dan Pantai Tanjung Tinggi di Belitung. Batu granit ini tidak menghampar layaknya padi di sawah tetapi mengelompok di beberapa sudut pantai. Jika garis pantainya panjang dan melengkung sedikit ke dalam seperti Parai di Bangka,  bongkahan batu-batu granit akan tetap ada sampai di bagian garis lengkungan pantai bahkan menumpuk dengan ukuran yang beragam. Batu granit pun  berwarna lebih tua dibanding di pinggir pantai bagian depan resort.

Berbeda dengan Tanjung Kelayang yang memiliki dua sisi pantai depan belakang, batu granit tidak muncul di pinggir pantai bagian depan tetapi justru berkerumun di bagian belakang pantai. Batu-batu ini membujur ke arah Pulau Lengkuas. Pemandangan bagian belakang Tanjung Kelayang bagaikan taman batu granit yang tidak bisa dibeli dan dibawa pulang ke rumah. Batu granit di Tanjung Kelayang terlihat lebih lebar-lebar, berwarna abu-abu terang sehingga pantai ini terlihat lebih terang dibanding dengan pantai sebelumnya. Pemandangan Pantai Tanjung Kelayang di sisi belakang seperti taman batu granit yang bersembunyi di tengah kesunyian menyimpan harta karunnya.


Tanjung Kelayang, Belitung


Tanjung Tinggi, Belitung


Lain pula dengan suasana yang didapatkan di Pantai Tanjung Tinggi, Belitung. Mungkin pantai ini menjadi pantai teramai dari ketiga pantai tersebut. Pantai ini menjadi begitu terkenal setelah tim Laskar Pelangi menjadikannya sebagai salah satu lokasi syuting dari film ini. Tanjung Tinggi memiliki beberapa batu-batu granit yang cukup tinggi  dibanding dengan kedua pantai sebelumnya. Uniknya, batu-batu granit di pantai ini berbentuk seperti gunung-gunung kecil yang dapat didaki hanya dalam beberapa detik. Warna dan tekstur batunya lebih gelap dan licin akibat lumut yang menempel di badan batu.

Tidak menjadi sulit untuk menemukan batu-batu granit megah nan cantik di sekitar pantai di Bangka dan Belitung. Ukurannya cukup membelalakan mata kita ketika pertama kali melihatnya. Perlu belasan atau bahkan puluhan orang untuk bisa memeluk batu-batu granit ini. Namun, ada juga yang hanya berukuran kecil bahkan setengah terendam di dalam air. Batu-batu granit di Pantai Parai, Pantai Tanjung Kelayang, dan Pantai Tanjung Tinggi mencuri perhatian  mata sesaat kita bersantai menikmati kemegahan dan kecantikannya. Sungguh..


foto: febrian alsah