![]() |
Halo Papandayan! |
Mobil bergerak kembali namun kali ini jalan sangat berbatu sehingga mobil mengedan. Was-was mendengar suara mobil yang mengerang seperti pesawat hendak lepas landas. Tiba-tiba mobil menyerah. Hal terburuk kami harus jalan menanjak aspal malam itu. Sayangnya, hal buruk itu terhindar dengan kedatangan mobil bak berukuran lebih kecil dari sebelumnya. Akhirnya, kami hanya membayar 70% dari harga aslinya karena kami harus berpindah mobil lain. Sisa perjalanan menuju Camp David dilanjutkan dengan mobil bak yang bersuara lebih mulus dan nyaman.
Suara nyanyian kawula muda dengan gitarnya mulai terdengar. Ternyata kami sudah tiba di Camp David. Fasilitas di Camp David cukup memadai dengan adanya tempat parkir, pos penjaga, warung serta toilet umum. Tubuh mulai menyesuaikan suhu dingin di ketinggian 2000 mdpl. Jelas bahwa pendakian kami sudah diawali dengan menumpangi mobil bak Cisurupan-Camp David, hehe. Kami segera mendaftarkan diri untuk pendakian esok pagi. Bisa dikatakan cukup beruntung karena kami tidak perlu mendirikan tenda di Camp David untuk bermalam. Kami diberikan ruang kecil cukup untuk 7 orang tidur. Ruang ini sesungguhnya berfungsi sebagai pos yang menyediakan lesehan bambu untuk duduk atau berbaring. Di atas bambu inilah, badan 7 manusia malam itu merebahkan diri. Saat itu pukul 23.00 WIB, kami tertidur beralaskan dua sleeping bag yang ditebarkan di atas bambu tadi.
Tak mau tubuhnya kedinginan, salah seorang dari tim kami begitu siap dengan kostum hangatnya sampai-sampai raincoat terpilih menjadi kostum paling luar dari beberapa lapisan kostum sebelumnya. Alhasil, raincoat celana yang terlihat begitu ketat terpaksa robek dan tidak dapat digunakan kembali. Kami hanya dapat tertawa geli melihat aksi teman baru kami itu yang sangat waspada akan dingin.
Jam menunjukan pukul 02.00 WIB, kami semua terbangun karena ada teman kami yang meminta sleeping bag sambil berceloteh,”Sombong banget lo semua kalo ngga pake sleeping bag!”. Saat itu juga, kami semua mengambil sleeping bag masing-masing. Sejujurnya, kami semua kedinginan hanya saja kami sedikit bersandiwara malam itu, hehehe. Pagi hari yang dinanti pun tiba. Cuaca Camp David bersinar sekaligus menggetarkan badan. Dengan cuek, saya mengganti kostum celana pendek hitam dan kaos hitam untuk melawan suhu dingin saat trekking nanti. Kami packing dan bersiap mendaki dimulai pukul 07.00 WIB.
Raincoat All Size |
Camp David Pagi Hari |
![]() |
Pos Camp David |