Hai.. kembali lagi saya bertandang di blog kesayangan saya ini. Hampir menginjak 1 bulan ini, saya melakukan perjalanan yang tidak pernah saya harapkan terjadi. Ada dua tempat yang saya kunjungi selama pertengahan Agustus menuju awal September. Pertama, perjalanan menuju ke negara tempat dimana makanan Tomyam dan kebebasan orientasi seksual bersatu padu menjadi sebuah sajian wisata yang menarik untuk dinikmati. Ya, jalan-jalan ke Thailand gratis plus akomodasi gratis semua-semuanya bahkan diberikan uang untuk berbelanja adalah level keberuntungan tertinggi di bulan Agustus saya.
Selanjutnya, perjalanan kedua, selang sehari saja setelah tiba di Jakarta dari Thailand, saya menuju gunung tertinggi ke-3 di Indonesia, Gunung Rinjani nan cantik. Trekking gila, sakit jiwa, trauma pasir gembur, dan kaki bengkak kurang lebih menggambarkan bagaimana susah payah mendaki gunung 3.726 mdpl tersebut. Wah, tapi rasa sesal itu nampaknya surut ketika bertemu Segara Anak bak danau-danau di Canada. Pokoknya, yang namanya SABAR dan NIAT seseorang itu terlihat ketika mereka berhasil mencapai Puncak Rinjani. Intinya semua perjalanan saya kali ini saya wakilkan dengan satu kalimat: "Tidak ada yang mustahil!"
Tidak peduli tidak cum laude, yang penting kaki ini berhasil menginjak Puncak Rinjani, hahaha...
Selamat membaca postingan Thailand dan Rinjani saya berikutnya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar