"Journey, it's not about where you go, where you stay, but how you enjoy it with or without friends. Be grateful" - Mine

Kamis, 14 Juli 2011

Pilih Mana?


Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan. Dua manusia yang secara fisik beda. Meskipun memang ada beberapa laki-laki yang tubuhnya terlihat feminim dan perempuan yang tubuhnya terlihat maskulin. Fisik adalah saklek. Tuhan sudah ciptakan seperti itu. Kecuali kalau mau operasi plastik ya, itu beda lagi urusannya. Kalo itu istilahnya, "Revisi Karya Tuhan". Fisik ga pernah bisa boong tapi kalo yang namanya jiwa atau batin, apalagi karakter bisa boong.
Misalnya, ada perempuan, tubuhnya feminim bgt tapi ternyata dia suka ngelakuin hal-hal outdoor yang berat. Atau lebih suka hobby laki-laki daripada cewe. Ada juga perempuan yang badannya kaya cowo tapi ternyata dia feminim. Suka masak, beres2 rumah, make-up, nyalon, dan sebagainya. Begitu pula dengan laki-laki. Ada laki-laki bertubuh feminim tapi mental laki banget.
Nah, kalo laki-laki yang bener laki perawakannya tapi mentalnya kacrut, itu baru malesin. Gw ga mau bilang,"Mental laki-laki kok kaya perempuan". Itu sama aja kaya mendeskreditkan perempuan secara tidak langsung. Soalnya males deh denger kalo "cewek itu identik banget sama penakut". Kayak cowok ngga ada yang penakut. Sebenarnya cowok tuh dituntut sama konstruksi patriarki supaya gak jadi manusia penakut. Intinya derajata cowok itu jauh tinggi ke langit gara-gara label patriarki.
Tapi apa kenyataannya? Laki-laki memang ga penakut tapi ada pengecutnya.hahaha..
Berpikir jernih.. Lebih baik mana?penakut apa pengecut.. Gak ngerti kenapa, "cewek identik banget sama penakut", berarti gw jg gak ngerti kenapa "cowok identik banget sama..."
Bagai ilustrasi,"Luar Ranger Ijo kok dalemnya Hellokitty, cupuyu!"
Tak ada gender diantara kita, cuma ada diri sendiri dan keputusan. Apakah anda sudah mengambil keputusan untuk menjadi penakut dan pengecut hari ini??
Saya tidak keduanya..



Tidak ada komentar: