Istilah 'Boke' ternyata bukan hanya digunakan oleh orang-orang Jakarta tetapi juga orang-orang Maluku. Tapi tahukah kamu apa arti Boke di Maluku? Yang jelas artinya sangat-sangat jauh berbeda dari pengertian 'ngga punya uang' atau 'kanker' (kantong kering). Boke yang satu ini lebih bernyawa dan masuk ke dalam hitungan makhluk hidup. Bagi orang Manado dan Maluku, Boke dapat berarti panggilan untuk Babi.
Alasan mengapa binatang ini dipanggil dengan Boke adalah tidak beralasan. Mungkin karena bunyi suara Babi seperti 'Bok.. Bok.. Bok..'. Menurut penglihatan saya, paman saya yang memelihara kurang lebih 15 Boke di rumahnya, panggilan 'Bok.. Bok.. Bok..' Dipakai untuk memanggil Boke ketika waktu makan tiba. Boke-boke berkumpul satu per satu mengerubungi makanan, seperti ampas kelapa atau kasbi (singkong). Biasanya mereka diberi makan sebanyak 2x dengan jatah makan 2 wajan besar atau ember.
Saya hanya bisa terkejut ketika sesi makan itu dimulai. Boke berkerumun mulai dari yang kecil hingga besar. Paman saya bercerita dahulu dia memiliki Boke dengan berat 100 Kg. Jenis ini termasuk dalam sesepuh-sesepuhnya Boke. Tidak bisa dibayangkan sebesar dan segendut apa lemaknya.
Tujuan paman memelihara Boke tentu saja untuk dijual jika Boke tersebut dalam keadaan baik. Karena Boke bisa saja dilukai oleh orang-orang sekitar sehingga terluka dan kemungkinan tidak bisa dijual. Harga jual Boke sendiri sebesar 20rb per Kg. Jadi bisa dibayangkan berapa uang yang bisa didapatkan jika Boke dengan berat 100 Kg.hehehe
![]() |
Paman (Orang Gira), Boke-boke sedang makan |