"Journey, it's not about where you go, where you stay, but how you enjoy it with or without friends. Be grateful" - Mine

Sabtu, 06 Agustus 2011

Singapur : Universal Studio


Kalau dibandingi sama Dufan, permainannya lebih dikit. Tapi biar dikit, canggihnya cukup membuat adrenalin tertantang dan mulut menganga (ati-ati llebah masuk). Gw ceritain beberapa permainan yang di Indonesia gak ada.

Pertama, Revenge of The Mummy. Permainan ini ada di dalam ruangan gelap. Jalurnya antrinya panjang. Muter-muter biki pusing. Untung waktu itu gak terlallu rame jadi masih bisa sabar ngantrinya. Ini kaya macam istana boneka di dufan (harus tau istana boneka dulu ya berarti, hehe). Kalo istana boneka di dufan pake perahu kecil, ini pake kereta atau disebut roaller coaster. Ketika posisi sudah siap, roaller coaster mulai bergerak perlahan melaju dengan cepat. Gw pikir ini kaya roaller coaster biasalah yah macam di dufan cuma bedanya ini indoor dan ga tinggi. Ternyata, dahsyat banget. Masa udah maju menanjak, dimundurin turun ke bawah. Ini adegan paling crucial menurut gw selama di wahana ini. Mana ada api-api nyembur panas keluar dari samping kanan kiri dinding. Oia, gw duduk paling depan bertiga sama adek kakak gw. Udah gak tau deh ekspresi kaya apa jadinya kalo kerekam di layar wahana ini.hehe. Gw bersyukur banget, nyokap bokap mebgambil keputusan yang sangat sangat tepat. Kalo gak mereka udah ikutan naik sama kita bertiga dan bisa terjadi hak-hak yang tidak diinginkan.

Kedua, Studio Steven Spielberg, lupa namanya apa. Karena ini studi, otomatis tempatnya kecil dan terbatas. Yang menakjubkan adalah bagaimana dengan ruang kecil dan terbatas, Spielberg bisa menciptakan ruang imajinasi ke dalam sebuah film. Adegan-adegan petir, badai, kapal terbakar di laut, atau monumen Hollywood kena badai terus ancur bisa lo liat disini. Ditambah lagi dengan bunyi gemuruh, ledakan, dan suara penyiar berita yg lagi bacain laporan berita kalau kota lagi kacau, dan sebagainya. Wow.. sebuah pertunjukan yang singkat, padas, dan jelas. Memuaskan... Spielberg sama timnya bener-bener keren banget bisa menghidupkan adegan studio ke dalam adegan kehidupan nyata.

Ketiga, Water World di arena Jurassic Park. Bisa dibilang mirip kaya pertunjukan Cowboy di Safari (berarti harus tau pertunjukan cowboy dulu ya,hehe). Bedanya ini di air yang diibartkan kaya laut. Sebelum dimulai, beberapa pemainnya nyamperin penonton terus tanpa muka bersalah nyemprotin air ke penonton. Malah ada yang disiram 1 ember. Iseng-iseng banget pokoknya. Itu aja belum mulai pertunjukan, gw udah dibuat deg-degan, takut diserang air. Pertunjukannya bercerita. Singkatnya ada pertempuran di laut terus ada yang ditangkap dan harus diselamatkan. Tokoh-tokohnya lincah setengah mati. Gerakan mereka luwes banget buat meranin karakternya. Udah kaya atlir Parkour aja. Efek-efek meledak dan kejar-kejaran action udah hatam banget deh pokoknya. Lagi-lagi, teknologi berbicara disini.

Keempat, Far Far Away-4D Shrek. Nah, kalo ini, negeri khayalan banget. Bukan 3D lagi tapi 4D. Real banget loh. Udah kaya nonton manusia aja. Kursi penonton sesekali digerakan untuk mengikuti alur cerita. Misalnya, kalo ada adegan nunggang kuda, kita juga berasa kaya lagi nunggang kuda. Ada lg adegan dikerebutin laba-laba, nanti ada aba-labanya keluar dari bawah kursi. Hidup banget deh gambarnya. Jangan meleng deh pokoknya nanti akan ketinggalan momen-momen seru disini.




visit for more information: Universal Studio Singapore

Tidak ada komentar: