Is (vocalis) |
Aku pernah berjalan di atas bukit
Tak ada air
tak ada rumput
Tanah terlalu kering untuk ditapaki
Panas selalu menghantam kaki dan kepalaku
Aku pernah berjalan di atas laut
Tak ada tanah
tak ada batu
Air selalu merayu
menggodaku
masuk ke dalam pelukannya
Tak perlu tertawa atau menangis
pada gunung dan laut
Karena gunung dan laut tak punya rasa
Aku tak pernah melihat gunung menangis
Biarpun matahari membakar tubuhnya
Aku tak pernah melihat laut tertawa
Biarpun kesejukan bersama tariannya
Resah (lirik : Ketjak, lagu : Is)
Aku ingin berjalan bersamamu
Dalam hujan dan malam gelap
Tapi aku tak bisa melihat matamu
Aku ingin berdua denganmu
Di antara daun gugur
Aku ingin berdua denganmu
Tapi aku hanya melihat keresahanmu
Aku menunggu dengan sabar di atas sini
melayang-layang
tergoyang angin, menantikan tubuh itu
Untuk Perempuan yang Sedang di Pelukan (lirik & lagu : Is)
Tak terasa gelap pun jatuh
Di ujung malam menuju pagi yang
dingin
Hanya ada sedikit bintang malam ini
Mungkin karena kau sedang
cantik-cantiknya
Lalu mataku merasa malu
Semakin dalam, ia malu kali ini
Kadang juga ia takut tatkala harus
berpapasan di tengah pelariannya
Di malam hari menuju pagi
Sedikit cemas banyak rindunya